Topmetro.News – Thohir (38) terkapar ditembak polisi. Sebutir timah panas milik polisi akhirnya bersarang di betis warga Desa Hutabangun Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Madina itu. Polisi bertindak tegas lantaran tersangka Thohir yang merupakan pelaku pembunuhan sadis seorang petani bernama Ali Usri (38) yang tak lain tetangganya sendiri berusaha melarikan diri. Tak ingin buruannya lepas, petugas terpaksa bertindak tegas hingga tersangka ditembak polisi.
“Korban ditemukan masyarakat tergeletak bersimbah darah di kebun yang tidak jauh dari kampungnya, di Desa Huta Bangun Kecamatan Panyabungan Timur beberapa waktu yang lalu,’ sebut Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Sabtu (2/6/2018).
Polres Madina dipimpin Kasat Reskrim AKP. Damos C. Aritonang, S.IK dan Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi langsung melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Terkapar Ditembak Polisi Setelah Sempat Sembunyi
Polisi akhirnya meringkus pelaku Jumat (1/6) sekira 00.30 WIB di tempat persembunyiannya di Desa Hutabangun Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Kemudian pada saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, tersangka Thohir berusaha melarikan diri sehingga kepada tersangka diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak hingga mengenai betis kaki sebelah kiri, sehingga berhasil diamankan kembali,” urai Tatan.
Kemudian tersangka diboyong ke rumah sakit untuk perawatan. Setelah itu tersangka diboyong ke Polsek Panyabungan untuk pemeriksaan lanjutan guna mengetahui motif pembunuhan itu.
“Kita juga menyita barang bukti diantaranya sebuah tombak, sepucuk senapan angin, sepotong baju kemeja warna coklat motif kotak-kotak, sebilah parang dan sebuah sarung parang,” rinci Kabid Humas.
Kini tersangka Thohir harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. (tmn)
sumber: matatelinga
